JAKARTA, investor.id - Perusahaan energi berkelanjutan, PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) pada tanggal 8 Maret 2023 mengumumkan pembentukan Komite Environmental, Social, and Governance (ESG).
Komite ESG ini bersifat independen dan bertujuan untuk membantu Dewan Komisaris dalam meninjau praktik dan kinerja Grup Perseroan dalam hal ESG, terutama dalam mengawasi implementasi, kemajuan, dan inisiatif yang berkaitan dengan pencapaian komitmen berkelanjutan Perseroan, Towards a Better Society 2030 (TBS2030) yang diluncurkan di November 2022 lalu.
"Dalam upaya untuk mencapai visi kami untuk menjadi pemimpin dalam praktik energi yang berkelanjutan, Perseroan memahami betapa pentingnya praktik ESG dalam mencapai kesuksesan jangka panjang, dan kami berdedikasi untuk memasukkan praktik ESG ke dalam strategi internal kami dan mencapai ambisi TBS2030," ujar Direktur TBS, Juli Oktarina dalam keterangan resmi, Jumat (10/3/2023).
Komite ESG dipimpin oleh Komisaris Independen TBS, Bambang P. S. Brodjonegoro sebagai Ketua Komite, sedangkan anggota Komite terdiri dari Judy Lee sebagai perwakilan independen, dan Triana Krisandini selaku Head of Sustainability Perseroan.
Komite ESG ini akan memiliki berbagai tugas, antara lain memberikan panduan tentang tren dan praktik terkemuka dalam ESG, meninjau kemajuan dalam mencapai tujuan TBS2030, memberikan masukan tentang risiko dan peluang ESG, mengevaluasi pelaporan keberlanjutan tahunan, dan mempertimbangkan perspektif para pemangku kepentingan eksternal tentang bisnis Perseroan.
"Dengan didukung oleh Komite ESG yang independen, kami dapat memastikan bahwa praktik dan kinerja kami selaras dengan standar internasional dan praktik terbaik dalam ESG. Kami juga percaya bahwa kinerja ESG yang kuat merupakan faktor kunci dalam menjaga kepercayaan dan keyakinan pemangku kepentingan kami, termasuk pelanggan, investor, dan karyawan," lanjutnya.
Perseroan telah berkomitmen menjadi pemimpin dalam praktik energi yang berkelanjutan dengan mencapai tujuan TBS2030. Perseroan menetapkan inisiatif untuk memangkas emisi karbon, meningkatkan kualitas lingkungan, meningkatkan kesejahteraan sosial, dan memperbaiki tata kelola perusahaan. Perseroan juga bekerja sama dengan pemangku kepentingan untuk merumuskan strategi yang lebih baik dan memastikan kesesuaian dengan standar internasional dan praktik terbaik.
"Kami percaya bahwa dengan membentuk Komite ESG dan mengimplementasikan TBS2030, kami dapat mencapai tujuan kami untuk menjadi pemimpin dalam praktik energi yang berkelanjutan dan menciptakan nilai jangka panjang bagi semua pemangku kepentingan," tambah Juli.
Dalam rangka untuk memastikan kesesuaian dengan standar internasional dan praktik terbaik, Komite ESG akan bekerja sama dengan berbagai pihak seperti pelanggan, investor, karyawan, dan masyarakat umum untuk mengevaluasi kinerja ESG perusahaan dan merumuskan strategi yang lebih baik.
"Kami berharap bahwa Komite ESG ini akan memainkan peran independen yang krusial dalam membantu kami mencapai komitmen keberlanjutan kami dan membangun fondasi yang lebih kuat untuk masa depan Perseroan. Kami sangat percaya bahwa dengan bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan, kami dapat mencapai visi kami untuk menjadi pemimpin dalam praktik energi yang berkelanjutan," pungkasnya.
Editor : Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)