Rekomendasi Artha Sekuritas: Hold HMSP, BSDE, PTPP dan TLKM, Buy Saham ERAA
Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mengawali perdagangan di bulan Juni, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi untuk melanjutkan penguatan. Adapun, IHSG saat ini parkir di level 7.148,97 setelah ditutup menguat 1,58% pada Selasa (31/5).
Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan melihat secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low mengindikasikan potensi penguatan. Pergerakan dari dalam negeri masih didorong rilis kinerja emiten per kuartal I-2022 serta pembagian dividen.
IHSG diprediksi menguat pada support 1 di area 7.071 dan support 2 di 6.994. Kemudian resistance 1 pada 7.186 dan resistance 2 di 7.224.
"Investor akan mencermati beberapa data ekonomi yang akan dirilis," ujar Dennies dalam rilis yang disiarkan Kamis (2/6).
Berikut Rekomendasi Artha Sekuritas untuk perdagangan hari ini:
1. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP)
Candlestick membentuk higher high dan higher low dengan volume cukup tinggi mengindikasikan potensi melanjutkan penguatan. Uji resistance terdekat.
Rekomendasi: Hold
Entry level: Rp 1.080 - Rp 1.100
Target harga: Rp 1.150 - Rp 1.175
Stop loss: Rp 1.070
2. PT PP (Persero) Tbk (PTPP)
Mengalami koreksi namun masih bergerak dalam trend bullish jangka pendek.
Rekomendasi: Hold
Entry level: Rp 900 - Rp 920
Target harga: Rp 950 - Rp 975
Stop loss: Rp 885
3. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)
Mengalami koreksi namun masih bergerak dalam trend bullish jangka pendek.
Rekomendasi: Hold
Entry level: Rp 4.170 - Rp 4.230
Target harga: Rp 4.390 - Rp 4.450
Stop loss: Rp 4.140
4. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)
Rekomendasi: Hold
Entry level: Rp 910 - Rp 930
Target harga: Rp 950 - Rp 970
Stop loss: Rp 900
5. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)
Rekomendasi: Buy
Entry level: Rp 525 - Rp 540
Target harga: Rp 565 - Rp 580
Stop loss: Rp 515
Selain saham-saham tersebut, pelaku pasar juga bisa mencermati saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP), PT Indika Energy Tbk (INDY) dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News